Minggu, 01 Juni 2014

Penantian adalah ujian

Bersabar saat aku menjaga pandanganku, aku diam seolah acuh tak memperhatikanmu, rasa sayang rasa cinta ini, biarkan aku simpan rapat rapat dalam hati, agar tak ada satu pun yang bisa tahu tentang isi hati ini, kecuali aku dan Allah yang tahu. Ketika aku mulai menyadari betapa sangat hinanya diri ini, jauh dari kata suci, aku berusaha untuk selalu memperbaiki diri, agar sejalan lurus dengan apa yang diperintahkan sang Ilahi rabbi.
kutetapkan pilihan ini melalui istikharah yang selama ini aku laksanakan di malam malam sebelum waktu tidur menjelang. Semoga pilihan yang allah tetapkan untukku ini adalah pilihan yang terbaik yang selalu Allah ridhoi dalam setiap hari hariku ini.
bila mana mata ini haram melihat sesuatu yang tak di bolehkan, jauhkanlah mata ini dari setiap yang engkau haramkan.
aku berusaha menjaga pandangan ini, agar engkaupun menjaga pandanganmu. ketika kamu tau itulah yang terbaik untukmu.
Semua yang pernah dekat pada akhirnya akan tersingkir oleh satu orang yang mengucapkan akad ……..
Seseorang yang dengan lantang mengucapkan namaku untuk dijadikannya makmumnya, di dunia dan akhirat.
Semua yang bilang sayang akan kalah sama yang berani meminang
dengan keberaniannya meminang, mengucapkan kata kata keinginannya untuk meminang seorang wanita lewat kedua orang tuanya secara lantang, tegas, dan bijaksana.
dan semua yang menjadi begitu special di pikiran, akan luntur sama yang mengajak bersanding di pelaminan. 
Menjadi Raja dan Ratu sehari dilihat banyak orang, di doakan yang terbaik oleh banyak orang, di dampingi keluarga masing masing, di sebelah kiri dan kanan.


"Karena apa yang kau perbuat saat ini, bisa jadi tengah dilakukan oleh juga oleh calon imammu kelak dibelahan bumu yang lain"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar