Minggu, 23 Desember 2012

Kegombalan di Kalangan Aktivis Dakwah (Sebuah Kaca Diri)


Hal yang sangat menarik salah satunya adalah menyimak romantika di dunia aktivis dakwah. Di antara sebegitu banyak yang memiliki komitmen perjuangan, ada juga beberapa yang suatu saat kadang tergelincir pada jebakan interaksi ikhwan-akhwat. Karena memiliki amanah yang sama, sesama pengurus harian lembaga, atau berada dalam satu bidang, bisa juga dalam satu kepanitiaan, membuat interaksi kerja menjadi lebih intens.
Intensitas hubungan kerja itu suatu saat dapat menumbuhkan benih-benih simpati atau bahkan cinta di antara ikhwan dan akhwat. Hal ini bisa jadi fenomena yang wajar, karena cinta kepada lawan jenis itu fitrah manusia, katanya. Tapi meski fitrah, tetap aja ada resikonya, terutama pada keikhlasan beramal, sehingga bila ada bibit riya’ dan ujub bisa menghanguskan pahala yang seharusnya didapat. Namun jika ternyata tidak dapat mencegah adanya perasaan seperti itu, ya harus berusaha menjaga keikhlasan, dan tetap simpati (simpan dalam hati). Apabila perasaan itu telah mewujud pada realisasi amal, baik lisan maupun perbuatan, maka tak ayal akan terjadi juga gombalisasi di sini.
Sering seseorang ingin mengekspresikan atau menyampaikan perasaannya yang sedang membuncah karena cinta. Bagi aktivis dakwah, hal seperti ini mustinya disimpan rapat-rapat dalam lubuk hatinya, jangan sampai si “dia” memergoki adanya perasaan itu. Gengsi dong!! Namun suatu saat pertahanan itu bisa jebol manakala perasaan itu makin menjadi-jadi sedang keimanan dalam kondisi menurun. Maka lahirlah sebentuk perhatian pada si “dia”, baik berupa nasehat, tausiyah, pujian, menanyakan sesuatu (baik tanya beneran atau pun pura-pura bertanya hayoo…) atau sekadar menanyakan kabar. Entah itu lewat SMS, telpon, saat chatting, via e-mail … bisa juga dalam rapat koordinasi. (Astagfirullah…)
Dari pengamatan, yang paling banyak terjadi adalah adanya gombalisme via SMS, kita sebut saja sebagai SMS gombal. Kita simak contoh SMS-SMS ini….
“Aslm. Apa kbr? Ukhti, ana sungguh kagum dgn semangat anti. Amanah anti di mana-mana namun semuanya bisa tetap tawazun. Anti benar-benar mujahidah tangguh. Tetep semangat ya Ukhti!”
“Salut sama Ukhti! Anti sungguh militan. Hujan deras seperti itu datang rapat dgn jalan kaki. Jaga kesehatan ya. Ana nggak rela klo Anti sampai jatuh sakit…”

Akhwat: “Aww. Apa kabar? Akhi, sedang ngapain nih? Sudah makan belum? Jangan sampai lupa makan ya..”
Ikhwan: “Www. Alhamdulillaah, menjadi jauh lebih baik setelah Anti SMS ^_^. Ane sedang memikirkan seorang bidadari dunia yang begitu anggun mempesona. Hmm… ane belum makan, tapi dah gak terasa lapar klo ingat sama Anti…”
(Halah… gombal semua tuh!!!)

Ada yang lebih parah nih … kayak gini:
“Aww. Wah .. Anti makin terlihat anggun dengan jilbab biru tadi…”
“Assalaamu ‘alaikum. Apa kbr? Lama nggak kontak ya. Ane kangen ma suara Anti…”
“ … Ane janji akan menikahi Anti setelah lulus nanti ….”
Oh .. NOOOOOOOOOOOO!! Aneh-aneh aja isi SMS-nya. Mungkin lebih banyak lagi SMS-SMS aneh lainnya yang belum terdeteksi. Hmm.. bagaimana reaksi si penerima? Ya bervariasi, ada yang cuek saja, ada yang merasa risih, ada yang membalas biasa, ada yang bertanya-tanya bin penasaran, ada juga yang suka dan berbunga-bunga, ada yang kemudian menaruh harapan. Kita simak penggalan berikut…

Pada dini hari sekitar pukul dua pagi, suara berisik nada SMS membangunkan seorang akhwat dari perjalanan tidurnya. SMS dari siapa nih malam-malam gini, pikirnya. Serta merta dia buka SMS-nya, hah… dari seorang ikhwan, bunyinya:
”Wahai Ukhty, segera terjagalah dari mimpi indahmu, bangunlah dari peraduanmu, basuhlah wajah dan anggota tubuhmu agar bersinar di hari kemudian, bersujud dan bersimpuhlah kepada Allah, agungkanlah Asma-Nya. Niscaya Allah akan meridhoi langkah kita dan mengabulkan cita dan harapan kita.”

Sang akhwat tertegun, ngapain malam-malam begini si ikhwan itu ngirim SMS, kurang kerjaan aja. Dasar, sok perhatian! Namun tanpa sadar jari-jari lentik akhwat itu mengetik balasan:
“Jazakallah khairan, Akh. Jangan kapok tuk sering ngingetin ane ya…”


Nah lo!!
Coba dirasa-rasakan, apa SMS-SMS semacam itu tidak beresiko? Bagus sih sepertinya, membangunkan untuk sholat tahajud … tapi efek sampingnya bisa menimbulkan penyakit-penyakit hati. Bikin merajalelanya VMJ (Virus Merah Jambu). Waa.. kalau virus yang satu ini menyebar, bisa repot. Sulit nyari vaksin atau anti virusnya.
Makanya… ingat, penyebab awal perlu dicegah, yakni adanya gombalisasi. Kalau si gombal dah nyebar, maka sedikit banyak korban bisa berjatuhan. Baik ‘lecet-lecet’ ringan maupun ‘luka’ berat. Bahkan nanti gak hanya berdampak pada hati, tapi juga fisik. Lha bayangin aja … kalau jadi gak enak makan, gak nyaman tidur karena tiap mau makan .. ingat dia, mau tidur … ingat dia, mau ngapain aja ingat dia, apa gak lama-kalamaan bisa kurus tuh? Trus …siapa korbannya? Siapa lagi kalau bukan kaum wanita/akhawat. Mestinya paham dong gimana fitrah perasaan mereka. Mereka seneng dan suka bila diberi perhatian … bisa berbunga-bunga hatinya. Dan tipe cinta mereka (kebanyakan) adalah jatuh cinta sekali yang dibawa sampai mati, kayak Nurul dalam novel AAC itu loh… Trus mereka juga mudah berharap. Nah tuh … coba pikir kalau sampai mereka jatuh cinta, kemudian sampai berharap. Jika kemudian cinta dan harap itu tidak kesampaian, apa nggak sakiiiit banget nanti? Apa tega, mendholimi mereka seperti itu?

So, khususnya bagi para ikhwan, jaga diri, jaga hati, jaga gengsi. Jangan asal kirim SMS, lebih-lebih SMS gombal bin murahan. Juga .. jangan asal balas SMS, apalagi dengan SMS gombal. Ini nih contoh balasan yang ngegombal….
Akhwat : “Ane pengin rihlah, ke syurga …”
Ikhwan : “Ukhty, ke mana pun Anti mau pergi, saya akan bersedia menemani, meski taruhannya jiwa ini …” (He..he..he.. peace Ukhti ^_^ )
Nah!! Dasar gombal! Jaga gengsi dong. Ini nih…. Barisan kata berikut mungkin bisa menggambarkan ikhwan yang nggak mau nggombal.
Karena Aku Mencintaimu

Wahai Ukhty…
Karena aku mencintaimu, maka aku ingin menjagamu
Karena aku mencintaimu, aku tak ingin terlalu dekat denganmu
Karena aku mencintaimu, aku tak ingin menyakitimu

Karena cintaku padamu,
Tak akan kubiarkan cermin hatimu menjadi buram
Tak akan kubiarkan telaga jiwamu menjadi keruh
Tak akan kubiarkan perisai qolbumu menjadi retak, bahkan pecah

Karena cinta ini,
Ku tak ingin mengusik ketentraman batinmu,
Ku tak ingin mempesonamu,
Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum,
Atau pun menaruh harap padaku.

Maka biarlah…
Aku bersikap tegas padamu,
Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu,
Biarkan aku bersikap dingin,
Tidak mengapa kau tidak menyukai aku,
Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku….

Semua itu karena aku mencintaimu,
Demi keselamatanmu,
Demi kemuliaanmu.
So, sekali lagi bagi para ikhwan, jangan jualan gombal, jangan obral janji. Gak usah deh sok perhatian, terlebih lagu bilang suka atau cinta. Bisa fatal tuh akibatnya! Mau jadi orang dholim?? Tegaskan semenjak sekarang, hal seperti itu tabu kalau belum nikah. Kalau dah nikah sih … puas-puasin aja bilang cinta seratus kali sehari ama istrinya. Sampai dhower deh, terserah! ^_^
Bagi para akhwat, hati-hati binti waspada Ukh … jangan mudah digombali. Jangan percaya dengan kata-kata suka, cinta atau janji-janji. Jangan mudah menambatkan hati, jangan mudah berharap. Stay cool, calm, confident. Perisai izzahmu harus tetap kokoh. Antunna tidak suka terombang-ambing kan? Antunna lebih suka pada kepastian kan? Makanya jangan sampai semua itu terjadi sebelum ada hal yang konkrit, sebelum ada kepastian. Hal konkrit itu adalah, si ikhwan mengkhitbah Antunna dengan datang ke orang tua Antunna. Itu … baru deh, oke. Waspadalah …waspadalah …
SO SEMUANYA …. WASPADAI ARUS GOMBALISASI!!!
(Afwan jiddan jika ada yang tersinggung…!!!! Just intermezzo… ^__^)

Jika memang engkau Ikhwan sejati

Jangan pernah engkau tebarkan pesonamu hanya untuk mencuri hati,


Jangan engkau berkata-kata mulia jika hanya untuk menarik simpati,


Jangan curahkan rasa dan cintamu kepada orang yang belum tentu akan engkau nikahi,


Karena sungguh semua itu akan menyakiti,


Yang ada hanya harapan yang tak akan berujung arti,



Jika Memang Engkau Ikhwan Sejati



Jangan berikan harapan kepada orang yang belum tentu engkau nikahi.


Tahukan engkau apa Yang mereka rasakan, penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap...Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi...



Jika Memang Engkau Ikhwan Sejati



Tak akan mau membuat kekhawatiran yang amat sangat kepada Akhwat yang engkau cintai, yang resah akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…



Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…



Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan...



Alangka kasihannya jika engaku berhasil mencuri hati…Karena yang ada adalah penderitaan…



Jika Memang Engkau Ikhwan Sejati



Jadilah Pahlawan bagi mereka agar mampu menjaga Cinta Suci Illahi dengan menyandang status Suami..


Datangi mereka dengan cinta dan ikatan nan suci..


Atau engkau harus selalu menjaga hati tak akan mengucapkan kata cinta atau pun tebar pesona..


Jangan bilang cinta kalo kita masih setengah hati mencintai. Jangan pernah ucapkan kata cinta jika kita masih tak bisa memberikan pengorbanan terbesar dalam hidup kita demi yang kita cintai.




Jika Memang Engkau Ikhwan Sejati



Janganlah menyakiti


Janganlah menanam harapan-harapan yg tak berujung arti


Jangan engkau mengaku cinta sebelum menyelami


" dan semoga saya mendapatkan ikhwan sejati ,amiiin " 

WAHAI IKHWAN, sebelum kau katakan ta'aruf dengan Akhwat

Ana ingin berta'aruf denganmu ukhty….

tuluskah itu dari hatimu tuk jalankan sebuah syari'ah … atau hanya sebuah kata biasa yang sepenuhnya tak kau mengerti maknanya? Hanya kau jadikan kiasan tuk menjalin sebuah hubungan yang kau anggap lebih islami

Tidak taukah engkau, kata-katamu itu bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..
 Lalu ketika kau bilang “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti”

 Kau memang sudah seharusnya menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...

Ketika kau bilang.. “hati-hati ya di sana.. jaga diri baik-baik...”
Bukannya aku ga suka diperhatiin dan dijagain...
Tapi cukuplah Allah yg menjagaku...

Dan tanpa kau bilang begitu pun aku akan berhati-hati di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti.. dan itu belum tentu kau..
Ketika kau bilang “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan org lain sebelum ana”
Kurang jelaskah jawabanku, aku tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi padaku nanti...


Sebuah kutipan yang perlu kau ketahui:
Aku yakin kau tau janji Allah.. laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik...
Yakinlah... kalau memang aku bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah terjadi...

Dan jika aku ini tulang rusukmu, maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan tetap jadi pendampingmu..

Karena ku yakin,, tulang rusuk tidak akan tertukar..

Wahai ikhwan jangan mudah kau katakan ta'aruf dengan seseorang… pahami dulu apa arti ta'aruf itu sebenarnya sebelum kau berani katakan … jangan kotori sucinya makna ta'aruf itu sendiri…. Sebuah syari'ah harus ditegakkan untuk itu lebih baik kau diam jika belum merasa siap tuk menjalankan.
 

Antara Lelaki dan Wanita

  • Lelaki terindah di mata wanita bukan yang paling tampan wajahnya; tapi yang bisa membuatnya merasa tercantik di dunia.
  • Lelaki tergagah di hati wanita bukan yang paling kekar ototnya; tapi yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.  
  • Lelaki terkaya bagi wanita, bukan yang terbanyak hartanya; tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya. 
  • Lelaki tershalih bagi wanita, bukan yang sekedar banyak ilmu agama & rajin ibadahnya; tapi juga yang paling mulia akhlaqnya.
  • Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan segalanya; tapi yang ada di sisi; setia dalam tangis & tawanya.
  • Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan budi pekertinya; yang kemarahan tak mengunci pintu maafnya.

Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; tapi dia yang jika dipandang memberi tenang; surgapun terbayang.
Wanita terkuat bagi pria semangat bukan yang merasa hebat; tapi yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat. 
Wanita terdahsyat bagi pria, bukan yang pesonanya memukau banyak mata; tapi yang siap jadi madrasah cinta bagi anak-anaknya. 
Wanita paling kukuh di kehidupan pria, bukan yang tak pernah menangis; tapi senyumnya meneguhkan; airmatanya pengingat taqwa. 
Wanita paling bermakna bagi pria bahagia; nan kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, tiap masa saling menguatkan.
Wanita terkaya di hati pria bukan yang bertumpuk harta; tapi yang ridha pada halal semata; qana'ahnya jadi simpanan tak fana. 

#dikutip dari twitternya mas salim :)

Sabtu, 22 Desember 2012

Hari Ibu? iyakah?

Sudah banyak yang mengetahui kalau 22 desember adalah hari ibu tapi buat aku sendiri setiap hari adalah hari ibu. Bagaimana dengan filosofi hari ibu? sebenanya apa sih arti dari hari ibu itu? secara simpel adalah hari dimana semua orang sedunia merayakan hari ibu. Terus, apa bedanya sama kemarin? apa bedanya sama satu minggu yang lalu? apa bedanya sama sebulan yang lalu? dan apa bedanya sama setahun yang lalu? sebenarnya setiap hari kita merayakan hari ibu, kemudian apa istimewanya hari ibu tadi? emm.. kok tiba-tiba jadi lupa aku. hahaha.. tapi kalau menurutku tidak ada beda banyak sih.

Ya, Bunda adalah sosok yang sangat luar biasa dimataku dan kedua adikku. Bunda juga seorang Istri sholehah untuk Ayah :')
Bunda adalah sosok wanita yang tanpanya kita bukan apa-apa dan kita tidak akan ada disini. Oh iya sebenernya sebanyak apapun aku merangkai kata atau menulis tentang Beliau tetapi kasihku pada Bunda tidak akan terlukiskan.

Kalian semua pasti pernah ngalamin banyak hal yang sangat mengesankan sama Bunda kalian masing masing mungkin semua itu gak terhitung. Bagi kita semua Bunda adalah segalanya dia nyawa kita kalau saja kita bisa lihat pengorbanannya untuk kita mungkin saja tak ternilai jumlahnya seperti pepatah “Kasih Bunda sepanjang masa” disini aku mau nyeritain sedikit tentang Bunda yang paling berkesan :’)

Terlalu banyak dan mungkin gak cukup kalau aku ceritain semua karena ya itu terlalu banyak.

Bunda? Yang kadang menjadi seorang sahabat, pacar, dan sekaligus Bunda.
Mungkin dari kalian semua Bundaku itu masih sangat muda ya umurnya terpaut 21 sama aku jadi umurnya sekarang 38 #masih muda kan?? masih cantik juga

Bunda selalu nemenin aku belajar biologi sampe pagi karena aku lumayan gak bisa sama pelajaran itu dan ya walaupun belajar sampe pagi hasilnya tidak sebagus kimia :D
Bunda juga selalu nemenin Amar belajar dan ngajarin Dzaki.
Dari aku kecil Bunda selalu ngajarin aku, mulai dari membaca, menulis, dan berhitung :)
Untuk ketiga putra putrinya Bunda berhasil mendidiknya. Ketiga putra putrinya memiliki kepandaian masing-masing dan suka mewakili sekolahnya untuk lomba. Aku yang gak pernah bisa dipisahin sama Kimia, Amar yang kerjaannya setiap hari bersama Biologi, dan yang terakhir Dzaki anak umur 4th tapi mukanya lebih dewasa dari umurnya selain itu juga berat badannya yang besar bikin anak itu luucuuuu :D iya Dzaki diumurnya 3th udah bisa baca dan mengaji serta hafalan-hafalan doa.

Bunda yang selalu mau dengerin cerita aku, mulai dari temen-temen di sekolah, pelajaran, sampe bahkan cowo. Dan yang paling aku suka dari Bunda adalah beliau selalu nanyain semua orang yang deket sama aku. Bahkan Bunda juga suka nanya kabarnya ka Alumunium yang mau kuliah dimana? nanyain hubungan aku sama Renium? nanyain ka Argon dan kuliahnya itu disana?

Terlalu banyak tempat yang sudah aku kunjungin sama Bunda berdua #kurang romantis apa coba?
Yang paling diinget itu waktu ikut lomba olimpiade kimia bunda rela ke Jakarta cuma buat beli buku supaya aku belajar, terus juga minjemin buku olimpiade gitu sampe nyari guru privat. Dan hal itu sekarang Bunda lakuin ke Amar yang mau ikut olimpiade biologi.

Kata-kata Bunda yang paling ngademin  “Mau kalian dapet juara berapapun di mata bunda kalian itu tetep nomer 1 dan juara 1. Bersyukur atas apa yang telah kamu dapat dek karena masih banyak orang di bawah kamu :)" <--- iya ini kata-kata Bunda setiap ketiga anaknya belum beruntung untuk menang.

Aaaaaaaaaaaaah pokoknya Bunda itu the best :* dan aku yakin semua Bunda itu the best ;)

Untuk kalian kalian yang masih punya bunda jangan pernah kalian sakitin bunda kalian ya beliau tuh sangat berharga buat kita segalak-galaknya bunda kalian pasti sayang banget sama kalian mereka seperti itu karena ingin kalian bahagia :) percaya deh :)
Rasulullah pernah bilang "Hormatilah yang pertama ibumu yang kedua ibumu yang ketiga ibumu dan yang keempat ayahmu"
"Jangan kalian sesekali berkata uh kepada orangtua terutama ibu kalian karena sesungguhnya dosa terbesar adalah durhaka kepada orang tuamu terutama ibu"
dan Sesungguhnya Surga itu di telapak kaki Ibu (^^)