Rabu, 31 Agustus 2016

Aku dan Kamu

Seberapapun aku menginginkan kamu,
Ada satu hal yang perlu diingat...
"Bahwa selalu ada tangan Allah yang berperan disini"
Maka aku harus selalu bersiap dengan sebuah penerimaan
"Aku bisa apa jika Allah tidak menakdirkan sebuah pertemuan denganmu?
"Aku bisa apa jika yang terbaik untukku bukanlah kamu?"
Sungguh, banyak hal yang aku pelajari stelah menunggumu terlalu lama.
Mengagumi makhlukNya dengan penjagaan Allah
Ada. . .
Pelajaran tentang kepercayaan
Pelajarang tentang kesabaran
Pelajaran tentang proses
Pelajarang tentang memperbaiki diri
Pelajaran tentang kesederhanaan
Pelajaran tentang mengendalikan diri
Pelajaran tentang menahan
Dan pelajaran tentang penerimaan
Aku. . .
Menikmati setiap waktu menunggu pertemuan
Menikmati setiap butir rindu yang terpendam
Menikmati setiap doa-doa pengharapan
Menimati setiap rasa yang belum saatnya terikrarkan
Aku tak ingin lagi mengagumimu
Karena. . .
Ada cinta yang seharusnya lebih besar yang mampu menarik kepingan-kepingan cinta disekitar  kita
Aku yang tengah belajar mencintai karenaNya



















Ciputat, 31 Agustus 2016
Aku yang terus belajar memperbaiki diri

Rabu, 06 April 2016

Pertemuan yang dirindukan~



Tak terasa waktu merangkak begitu cepat, merangkak yang kita kira lambat ternyata bergerak seakan tanpa jerat. Setahun berlalu semuanya jelas telah berbeda, begitu juga kamu, begitu juga kita. Bahkan waktu telah menghapus kita yang merasa tak berbeda, waktu telah memutarbalikan segalanya yang sempat indah. Tak ada yang tahu, kapan perpisahan menjadi kegelisahan. Aku menjalani, kamu meyakini, namun pada akhirnya waktu juga yang akan  menentukan akhir cerita ini. Aku  tak pernah punya hak untuk menebak, begitu juga kamu.

Apa kamu masih merasakan tak ada yang berbeda? Tak ada yang terasa begitu menyakitkan? Awalnya, matamu dan senyummu tak berarti apa-apa bagiku. Sapa lembutmu, tutur katamu, bukan menjadi alasan senyumku setiap harinya. Semua mengalir begitu saja, kita tertawa bersama, kita menghabiskan waktu bersama, tanpa tahu bahwa diam-diam ada hal menyergap dan menyeringai santai dibalik punggungmu dan punggungku. Tatapan matamu, mulai menjadi hal yang tak biasa di mataku. Caramu mengungkapkan pendapat, tak lagi menjadi hal yang kuhadapi dengan begitu santai. Renyah suara tawamu menghipnotis bibirku untuk melengkungkan senyum manis, menyambut lekuk bibirmu yang tersenyum saat menatapku. Aku tahu semua berubah menjadi begitu indah, sejak pembicaraan yang sederhana menjadi pembicaraan spesial yang begitu menyenangkan bagiku. Diam-diam aku senang menulis tentangmu, tersenyum tanpa sebab sambil terus menjentikkan jemariku.

Bagaimana aku bisa menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? Aku berada di lorong-lorong gelap dan menunggu rengkuham jemarimu mempertemukan ku pada cahaya terang. Harapanku terlalu jauh untuk mengubah semuanya seperti dulu, bahkan saat waktu yang kutunggu itu tiba, aku menjalani ketidak bahagiaan ini seutuhnya, saat kamu selalu berkata aku bisa melakukannya tanpamu.

Ternyata, aku terbiasa pada kehadiranmu dan ketika menjalani setiap detik tanpamu, yang kurasa hanya bayang-bayang yang saling berkejaran dan saling menebar rasa ketakutan. Ada rasa takut tanpa sebab yang memaksaku untuk terus memikirkan kamu. Ada kekuatan yang sulit kujelaskan yang membawa pikiranku selalu mengkhawatirkanmu. Tapi, aku yakin selalu ada pelangi setelah hujan dan selalu ada pertemuan indah setelah perpisahan :’)









Rabu, 6 April 2016
Dari agen sagitarius yang menunggumu~

Kamis, 11 Februari 2016

Rindu dan Pertemuan

Hai bulan kedua di tahun ini, tak terasa waktu berjalan dengan lincahnya seakan berlomba dengan rindu yang terus berlari.
Kamu, tidak akan pernah habis kataku untuk merangkai kata tentangmu, tidak akan pernah habis kesempatan untuk menyapamu dalam memori-memori lama di kepalaku, dan tidak akan pernah habis rasa ini untuk merindukanmu.
Kamu yang terbayangkan di balik rinai hujan, membuat aku merasa rindu. Masih bolehkah aku merindukanmu?
Ia, benar. Kamu masih menjadi Tuan pemilik rindu ini. Entah sampai kapan, mungkin sampai langit tidak pernah lagi menunjukan hujan pada mata perindu.
Hujan ini memberikan jawaban bahwa merindukanmu sekarang menjadi kebiasaan baruku. Aku selalu berpura-pura mengabaikanmu. Tapi sungguh, diam-diam aku merindukanmu.
Aku rindu senyumanmu, aku rindu menghabiskan waktu bersamamu, aku rindu saat kita tertawa bersama-sama. Aku merindukanmu.


Rindu itu melelahkan, tapi terkadang dia membuatmu tidak berhenti mencari sebuah pertemuan





Apa kau juga merindukan aku?




Hujan pasti datang pada waktuNya, bagaimanapun kacaunya musim dengan kemarau, hujan pasti datang. Hujan datang indah karena Allah sudah mempersiapkan tetesan-tetesan air yang akan membawa rezeki  disetiap tetesannya. Sama halnya hujan, kalau hujan pasti datang begitupun denganmu. Sesibuk apapun keadaan, kamu pasti datang. Mungkin sekarang Allah masih mempersiapkanmu untuk datang kembali membawa hal terindah di sini.
Karena rindu hanya akan terbayarkan dengan pertemuan yang indah~




















Cikarang, 11 Februari 2016



Dari Agen Sagitarius yang merindukanmu

Senin, 01 Februari 2016

Pertemuan dan Perpisahan

"We meet someone for a reason"

Malam masih berganti menjadi pagi, kemudian siang, kemudian berganti malam kembali, bersama dengan aku di tepian rindu yang memikirkanmu. Malam masih membutuhkan cahaya bintang untuk menerangi kegelapan, dan aku... aku masih membutuhkan hadirmu untuk penguat langkahku. Saat malam, terkadang bulan enggan menerangi bumi seorang diri, begitu juga dengan aku, aku enggan untuk berjalan sendiri setalah semua yang terlewati begitu manis. Bulan masih membutuhkan bintang untuk menamani dan bersama sama menerangi kegelapan dunia.


“Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tetapi tidak semua perpisahan akan menjanjikan akan adanya pertemuan semula sesudah perpisahan itu.”

Allah selalu memiliki alasan ketika menakdirkan suatu pertemuan dan perkenalan. Termasuk perkenalan kita, Allah tau apa yang sebelumnya kita lalui, kemudian tanpa sengaja kita berkenalan, perkenalan yang suda direncanakan Allah... 

“Di dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi


 Allah telah menjumpakan kita dengan orang-orang yang Dia telah gariskan dalam catatan takdir.
Mereka pun datang silih berganti. Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas di hati. Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati.
Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada. Maka sudah fitrah, bila ada pertemuan pasti ada perpisahan......
Di mana ada awal, pasti akan ada akhir. Akhir sebuah perjalanan, ia akan menjadi awal bagi perjalanan lainnya.....
Sebuah perpisahan,  ia akan menjadi awal pertemuan dengan sesuatu yang baru…..
Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. “
Bertemu karena Allah, maka berpisahpun karena Allah. Karena Allah telah menyelipkan perasaan cinta di antara kedua momen itu.....


وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ
Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.”        

Aku masih mensyukuri karunia yang tuhan berikan untukku, kehadiranmu... 
Kehadiranmu mampu menjadi pelangi ketika hujan deras telah usai... 
Kehadiranmu seperti mentari yang mampu menghangatkan bumi setalah dingin kabut semalam..
Kehadiranmu adalah anugrah yang aku syukuri... dan tidak akan pernah aku sia – sia kan anugrah yang telah Allah berikan kepadaku...




"Aku bersabar menunggumu meski rindu menggerogoti, hingga kamu datang dan memintaku untuk mendampingimu, hingga nanti tuhan memisahkan kita karena hembusan nafas terakhir"























Ciputat, 1 Februari 2016



Dari Agen Sagitarius yang diam-diam mengagumimu

Sabtu, 09 Januari 2016

Today



Setelah sekian lama jari jemari kecil ini tidak menyentuh tuts laptop karena beberapa hal mulai dari laptop masuk rumah sakit karena harus di opname lama dan sekarang dengan new lcd :D Sok sibuk dengan rutinitas kampus dan pekan UAS. Finally, today I’m writing again :)





“Ada satu jalan untuk mewujudkan harapan-harapan, yaitu sujudmu kepada Dzat yang telah mejadikanmu tetap hidup sampai saat ini. Jangan banyak berfikir! Tapi banyaklah beristghfar! Karena Allah selalu membuka pintu-pintu kemudahan bagi yang beristighfar”



Sebenernya tulisan ini, karena tadi saat main-main ke facebook di halaman awal ada postingan blue jadi terfikirkan untuk menulis ini dan kemudian loncat ke halaman webnya. Sudah sangat lama tak ada postingan baru di dalamnya, mungkin sudah usang dan berdebu atau entah mungki sudah memiliki web yang baru. Ya terkadang disaat seperti ini butuh asupan yang seperti itu, membaca memahami menghayati muhasabah melakukan :) Balik lagi ke sibuk, terkadang sibuk menyita aktivitas yang sebenarnya adalah rutinitas bahkan habits yang tiba-tiba hilang begitu saja. Ah salah sih, bukan tak ada waktu mungkin saja kita yang tak menyempatkan waktu. Dilihat dari atas sepertinya tulisan kali ini tidak berkorelasi -_-








Semoga cepat wisuda~