Kamis, 11 Februari 2016

Rindu dan Pertemuan

Hai bulan kedua di tahun ini, tak terasa waktu berjalan dengan lincahnya seakan berlomba dengan rindu yang terus berlari.
Kamu, tidak akan pernah habis kataku untuk merangkai kata tentangmu, tidak akan pernah habis kesempatan untuk menyapamu dalam memori-memori lama di kepalaku, dan tidak akan pernah habis rasa ini untuk merindukanmu.
Kamu yang terbayangkan di balik rinai hujan, membuat aku merasa rindu. Masih bolehkah aku merindukanmu?
Ia, benar. Kamu masih menjadi Tuan pemilik rindu ini. Entah sampai kapan, mungkin sampai langit tidak pernah lagi menunjukan hujan pada mata perindu.
Hujan ini memberikan jawaban bahwa merindukanmu sekarang menjadi kebiasaan baruku. Aku selalu berpura-pura mengabaikanmu. Tapi sungguh, diam-diam aku merindukanmu.
Aku rindu senyumanmu, aku rindu menghabiskan waktu bersamamu, aku rindu saat kita tertawa bersama-sama. Aku merindukanmu.


Rindu itu melelahkan, tapi terkadang dia membuatmu tidak berhenti mencari sebuah pertemuan





Apa kau juga merindukan aku?




Hujan pasti datang pada waktuNya, bagaimanapun kacaunya musim dengan kemarau, hujan pasti datang. Hujan datang indah karena Allah sudah mempersiapkan tetesan-tetesan air yang akan membawa rezeki  disetiap tetesannya. Sama halnya hujan, kalau hujan pasti datang begitupun denganmu. Sesibuk apapun keadaan, kamu pasti datang. Mungkin sekarang Allah masih mempersiapkanmu untuk datang kembali membawa hal terindah di sini.
Karena rindu hanya akan terbayarkan dengan pertemuan yang indah~




















Cikarang, 11 Februari 2016



Dari Agen Sagitarius yang merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar