Minggu, 17 Juni 2012

Ketika Cintaku PadaMu


Kemaren liat film Ketika Cinta Bertasbih jadi inget kejadian beberapa tahun yang lalu saat film itu baru tayang dibioskop. Iya kejadian gue suka banget sama film itu sampe beli novelnya nonton pas pertama tayang belum lagi beli kasetnya juga :D

Ada satu adegan yang menurut gue paling romantic walaupun mereka bilang gak ada sisi yang romantic diadegan itu.  Tapi gatau kenapa buat gue ini romantic sangat hahah :D Adegannya dimana saat Anna ditolongin Azzam dan Anna nanya “Mas, namanya siapa?” *romantisbangetdeh
Tuh kan kalian bingung mana bagian yang romantic? Itulah gue romantic menurut gue tapi gak romantic menurut kalian :))  Oh iya difilm ini banyak kata-kata dan puisi yang gue suka. Okee siapp siapp yak ;)

 "Saya hanya ingin seperti Fatimah yang selama hidupnya dengan Ali bin Abi Talib tidak dimadu oleh Ali. Dan saya ingin seperti Khadijah yang selama hidupnya berumahtangga dengan Rasulullah juga tidak dimadu. Sungguh saya sama sekali tidak mengharamkan poligami. Tapi inilah syarat yang saya ajukan."

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan
kujelaskan panjang lebar..
Namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri..
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang,
Namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang..
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..
Kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta
Dan percintaan!"


Cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah sakit jadi sehat
mengubah bakhil menjadi dermawan
mengubah kandang menjadi taman
mengubah penjara menjadi istana
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibbah
itulah cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar